Posted on RICHARD NAEK MARBUN
Saat ini terdapat banyak sekali bahasan pemrograman, salah satunya adalah Java. Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki karakteristik simple, Object-Oriented, distributes, interpreted dan memiliki performa yang tinggi. Bahasa Pemrograman java merupakan Compiler sekaligus interpreter , di mana sebagai Compiler program yang telah dibuat akan diubah menjadi Java Bytecodes. Java sebagai interpreter java bytecodes tersebut dijalankan pada komputer.
Nama Java dibuat karena James Gosling selaku pembuat Java meminum Kopi yang ada di Tanah Jawa, maka terciptalah nama Java
Tentunya semua bahasa Pemrograman memiliki keunggulan masing masing ya. Java juga memiliki banyak sekali keunggulan loh, antara lain :
- Sederhana
- Object Oriented (OOP)
- Dapat Didistribusikan Dengan Mudah
- Interpreter
- Robust
- Aman Sebagai Bahasa Pemrograman Untuk Aplikasi
- Architecture Neutral
- Portable
- Performance
- Multithreaded
- Dinamis
Pada bahasa
pemrograman Java terdapat beberapa macam Fitur yang disediakan oleh
platform Teknologi Java, yaitu Java Virtual Machine (JVM), Garbage
Collection, dan Code Security
Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin Imajiner (Maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform, di mana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari Platform mana pun, karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.Aplikasi Program Java diciptakan dengan file teks berekstensi Java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas Bytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian Instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer, dimana kompilasi ditujukan, pada Bytecode berjalan pada java Interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi
Garbage Collection
Banyak bahasa pemrograman lain yang mengizinkan seorang programmer mengalokasikan memorinya pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menemoatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Pada bahasa C, C++ dan bahasa lainnya, programmer mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan saat programmer tersebut lupa untuk mengembalikan blok memori, sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama Memory Leaks.Program Java melakukan Garbage Collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri ojek yang yidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban Pengelolaan memori oleh programmer dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis
Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan tiga lapis untuk melindungi sistem dari Untrusted Java Code.Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas kelas yang berasal dari local disk dengan kelas kelas yang diambil dari Jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan aturan dasar bahasa Java.
Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal, dan sistem windowing.
Java juga menyediakan beragam tekhnik pengamanan, antara lain :
- Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak
- Java memiliki beberapa pengamanan terhadap applet
Nah terus, kamu mungkin mau tau “Apa saja Fase Pemrograman di Java ?”
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah
menuliskan kode program pada Text Editor, contoh text editor yang dapat
digunakan antara lain Notepad++ pada Windows, dan Notedpadqq pada Sistem
Operasi Linux. Kode program yang dibuat akan tersimpan dalam sebuah
berkas berekstensi .java.Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut menggunakan Java Compiler. Hasil dari kompilasi berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class
Berkas yang mengandung bytecode tersebut akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin, sesuai dengan Java dan Platform yang digunakan.
Java dikenal Multi-Platform, karena hasil kompilasi yang berupa .class adalah dalam bentuk bytecode yang tidak tergantung dari platform hardware dan sistem operasi. File .class ini akan diterjemahkan oleh JVM. Ketika kamu telah mendapatkan file .class, maka kamu dapat menjalankannya pada platform sistem operasi dan hardware apapun, selama dalam sistem operasi tersebut terpasang JVM.
Penutupan :
Dengan fitur yang sangat banyak, bahasa Java memang diciptakan untuk Aplikasi yang modern, belum lagi dengan security yang lebih ditingkatkan lagi membuat Bahasa Pemrograman ini semakin Powerful. Gimana, tertarik dengan bahasa Pemrograman ini ? Comment dibawah ya !